Nasi Kuning
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia.
Dalam tradisi Di Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan. Dalam tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada, disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan sajian pada upacara kuningan.
Cara membuat nasi kuning
Bahan :
- Beras 1 kg
- Santan 900 ml
- Kelapa tua 1 buah
- Kunyit 5 cm
- Serai 2 batang
- daun salam 4 lembar
- Jahe 5 cm
- Lengkuas 2 cm
- Bawang merah 5 buah
- Daun pandan 2 lembar
- Garam 4 sdt
Cara membuat :
- Cuci hingga bersih beras kemudian rendam beras dalam air bersih.
- Haluskan bumbu yakni kunyit,,jahe, lengkuas, bawang merah, dan garam.
- Bumbu yang sudah dihaluskan kemudian masukkan dalam santan dan aduk hingga rata.
- Masak santan hingga mendidih.
- Buang air rendaman beras kemudian tuang santan ke beras dengan disaring.
- Masukkan dan salam dan serai. Rebus beras dengan api kecil. Selama direbus aduk terus hingga air menyusut dan beras hampir menjadi nasi. Kira-kira tingkat kematangan sudah mencapai .
- Ambil daun salam dan serai dari dalam beras yang hampir matang.
- Siapkan panci untuk mengukus, rebus airnya dulu.
- Masukkan nasi ke dalam panci pengukus.
- Tambahkan daun pandan.
- Kukus nasi hingga benar-benar matang atau istilahnya tanak.
- Jika ingin membentuk nasi, tunggu dulu hingga dingin. Biarkan nasi dingin dengan memakai suhu ruangan.
- Untuk membentuknya menjadi tumpeng, Anda bisa membentuknya sendiri atau dengan menggunakan cetakan tumpeng.
0 komentar:
Posting Komentar